Batang Tau – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan, Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Batang Tau menyelenggarakan pelatihan Masyarakat Peduli Api (MPA). Kegiatan ini berlangsung di balai desa Batang Tau dan diikuti puluhan warga yang sebagian besar merupakan anggota kelompok MPA desa.
Sejak pagi, suasana pelatihan tampak semarak. Para peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya peran masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan. Fasilitator dari instansi kehutanan menjelaskan faktor penyebab kebakaran, dampak yang ditimbulkan, serta strategi pencegahannya.
“Peran masyarakat sangat penting. Jika warga desa sigap, kebakaran hutan bisa dicegah sejak dini sebelum meluas,” ujar salah satu fasilitator.
Pelatihan tidak hanya berlangsung di dalam ruangan. Pada sesi praktik lapangan, peserta diajak mengenal peralatan pemadam sederhana, cara menggunakan jet shooter, hingga teknik membuat sekat bakar untuk mencegah api merambat lebih jauh. Antusiasme peserta semakin terlihat ketika mereka dilibatkan dalam simulasi pemadaman api kecil secara berkelompok.
Seorang peserta mengaku mendapat banyak pengetahuan baru. “Dulu kalau ada kebakaran, kami bingung harus berbuat apa. Sekarang kami tahu cara melapor, cara menggunakan alat, dan bagaimana menjaga keselamatan saat beraksi,” tuturnya.
Ketua LPHD Batang Tau menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen lembaga dalam menjaga kelestarian hutan desa. “Kebakaran hutan bukan hanya merusak ekosistem, tapi juga mengancam kesehatan dan perekonomian warga. Karena itu, kita perlu masyarakat yang terlatih dan siap bertindak.”
Dengan adanya pelatihan MPA ini, Batang Tau semakin siap menghadapi musim kemarau. Warga tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktor utama dalam menjaga hutan tetap aman dan lestari.